Buku itu menceritakan ambisi kekuasaan bertaut dengan kisah masa silam, teka-teki, dan misteri hilangnya benda-benda pusaka istana, seperti cihna nagara, singsong udan riwis, dan mahkota yang dimitoskan sebagai sarang wahyu kedaton.
Gajah Mada: Bergelut dalam Kemelut Takhta dan Angkara ini merupakan cerita yang tumbuh dan besar dari ranah imajinasi serta mempunyai kekuatan yang sangat menjebak. Cerita ini kaya perspektif (histori, sosiologis, antropologis) yang menghayati kembali peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanan sejarah Majapahit.
Dalam buku itu diceritakan tetes darah, keringat, dan air mata Gajahmada serta pasukan Bhayangkara akhirnya mampu mengembalikan kehormatan Majapahit dan mempersembahkan kejayaan yang bakal terus dikenang oleh sejarah.
Buku itu menceritakan bagaimana perjuangan Gajah Mada, bagaimana sepak terjangnya ketika menyelamatkan Sri Jayanegara dari pemberontakan Ra Kuti, atau upayanya meredam pemberontakan Keta dan Sadeng, terasa lancar-lancar saja.