Cerita Hikayat Bayan Budiman merupakan cerita berbingkai. Dalam cerita tersebut tokoh cerita membuat cerita-cerita baru yang bisa dilepas tanpa mengganggu cerita utamanya.
Di dalam buku itu disampaikan, selain metode telling danshowing , juga diuraikan mengenai metode karakterisasi lainnya, yaitu melalui telaah gaya bahasa, teknik sudut pandang dan teknik arus kesadaran.
Dideskripsikan corak-corak feminisme Ayu Utami (Saman), Nova Riyanti Yusuf (Imipramine), dan Djenar Maesa Ayu (Jangan Main-Main dengan Kelaminmu) disertai dengan pemikiran pengarang wanita tersebut dalam memunculkan citra tokoh perempuan dalam perspektif feminisme.
Buku ini berisi tentang pendekatan suatu karya sastra,dengan mempertimbangkan unsur feminisme.
Full-text
Tesis itu berisi pengaplikasian pendekatan kritik sastra feminis dalam mengungkapkan masalah-masalah sosial yang tercermin dalam karya sastra.