Makalah ini berusaha meneliti penggunaan bahasa manuk-manuk yang digunakan semasa proses peminangan dijalankan dalam masyarakat Bajau khususnya, meneliti ragam bahasa dan aspek estetika yang terkandung dalam manuk-manuk. Penelitian ini dilaksanakan dalam kelompok Bajau yang menghuni daerah Kota Belud, Sabah.