
Buku ini berisi kumpulan tulisan, baik yang bersifat deskriptif maupun analisis spekulatif , yang pada mulanya merupakan materi untuk seminar mengenai ramayana.

Buku ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian satu berisi teori tentang konsep-konsep dasar sosiolinguistik, sesuai dengan sifatnya sebagai pengantar. Bagian kedua berisi problema tentang berbagai peristiwa sosiolinguistik, terutama dalam hubungannya dengan masalah-masalah kebahasaan yang ada di Indonesia.

Buku ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian satu berisi teori tentang konsep-konsep dasar sosiolinguistik, sesuai dengan sifatnya sebagai pengantar. Bagian kedua berisi problema tentang berbagai peristiwa sosiolinguistik, terutama dalam hubungannya dengan masalah-masalah kebahasaan yang ada di Indonesia.

Apabila dua bahasa atau lebih dipergunakan di dalam bahasa masyarakat yang sama, maka antara bahasa-bahasa itu akan terjadi saling kontak. Kontak bahasa itu terjadi baik di dalam diri penutur secara individual maupun di dalam masyarakat secara sosial.


Karena tidak semua perbendaharaan bahasa asing mampu menampung konsep--konsep 6yang diperlukan, maka langkah yang dapat ditempuh ialah dengan memanfaatkan unsur-unsur bahasa daerah yang diperkirakan lebih cocok sebagai sarana penunjang pengembangan bahasa.



Menceritakan dua saudara Jaka Setya dan Jaka Sedya yang tidak sengaja telah minum air kelapa milik Kiai Wasita. Air kelapa tersebut bertuah bahwa siapa yang telah meminumnya kelak akan menjadi raja. Ternyata setelah dewasa Jaka Setya menjadi raja di negeri Puspanegara dan Jaka Sedya menjadi patihnya.
