Buku ini satu-satunya cerita anak karangan Pram, mengisahkan kehidupan Calon arang (ahli sihir) yang kejam pada jaman kerajaan Daha (Raja erlangga), ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak.
Buku itu berisi kumpulan esai yang isinya menggarisbawahi bagaimana nama Pramoedya Ananta Toer tak pernah habis sebagai bahan tulisan.
Kisah Hidup Kartini yang penuh perjuangan, melawan arus kekuasaan besar penjajahan dari dinding tebal kotak penjara kabupaten yang menyekapnya berhari-hari.
Berisi cerita kesaksian tentang peristiwa genosida kemanusiaan paling mengerikan dibalik pembangunan jalan raya pos atau yang lebih dikenal dengan jalan Daendels, yaitu jalan yang membentang 1000 kilo meter sepanjang utara pulau Jawa, dari Anyer sampai Panarukan. Selanjutnya dituturkan sisi paling kelam pembangunan jalan yang beraspalkan darah dan air mata manusia-manusia Pribumi.
Dalam buku arok dedes ini memaparkan tentang perjalanan ken arok untuk mendapatkan ken dedes dari tunggul ametung. dan di buku inijuga menjelaskan tentang kisah para orang-orang ternama jaman kerajaan dulu, dan juga dilampirkan silsilah keturunan pada hal belakang