Buku itu berisi kumpulan esai karya Abdurrahman Wahid, yang bertutur tentang `rasionalitas` yang penuh warna, yang bergerak antara ortodoksi-nan-ketat dan `penyiasatan pragmatik` agar kehidupan tetap berlangsung.
Buku ini berisi kumpulan kolom-kolom Gus Dur di majalah Tempo dari tahun 1970 - 1980 yang mempersoalkan fenomena agama dan kekerasan politik, terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: Refleksi Kritis Pemikiran Islam, Intensitas Kebangsaan dan Kebudayaan, serta Demokrasi, Ideologi dan Politik Pengalaman Luar Negeri.
Para pemikir dan pemuka gerakan Islam membagi kerja penumbuhan moralitas dan pemehaman keimanan yang benar ke dalam dua wilayah, yaitu wilayah konsepsional dan wilayah penerapan konsepsi. Keduanya saling melengkapi satu sama lain.