Buku Berjudul Sastra Lisan Kabupaten Barito Timur ini merupakan hasil penelitian kesastraanyang dilakukan oleh tim dari Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah yang terdiri atas Titik Wijanarti, M.A. selaku ketua; Noor hadi, M.Pd. selaku pembantu peneliti; dan Elis Setiati, M.Hum selaku pengolah data.
Mentaya bercerita tentang tema-tema keseharian remaja yang aktif, dinamis, dan penuh petualangan.
Penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa Cerpen "Danau Liaq" mengemukakan warna lokal Kalimantan melalui beberapa ekspresi kebahasaan yang khas, legenda, dan sistem kepercayaan masyarakat. Kritik sosial yang ditemukan dalam novel tersebut adalah kritik terhadap masyarakat yang tidak mau kembali ke kampung halaman setelah menempuh pendidikan di kota dan kritik terhadap sistem pengelolaan sumbe…
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kritik sosial apa saja yang disampaikan pengarang melalui cerpen "Pak Walikota". Berdasarkan analisis semiotik, cerpen tersebut berisi kritik sosial khususnya terhadap pejabat.
Penelitian ini berupaya melakukan pendeskripsian sastra lisan Kalimantan Tengah. wilayah Kalimantan Tengah memiliki kekayaan sastra lisan yang masih berkembang di masyarakat. Kekayaan sastra lisan tersebut belum semuanya dicatat dan didokumentasikan dengan baik.