Buku itu membicarakan kepengarangan dan karya Ahmad Tohari secara lengkap dan komprehensif, mulai dari novel pertamanya, Kubah (1980), hingga novel Belantik (2001). Di samping itu buku tersebut membicarakan dua kumpulan cerpen Tohari, yaitu Senyum Karyamin (1989) dan Nyanyian Malam (2000).
Buku ini membahas perkembangan perjalanan sastra Indonesia, yaitu mengenai sejarah sastra Indonesia, masa pertumbuhan sastra Indonesia tahun 1900 - 1945, masa pergolakan sastra Indonesia tahun 1945 - 1965, masa pemapanan tahun 1965 - 1998, dan masa pembebasan tahun 1998.
Buku ini berisi teknik mengarang cerita pendek.
Buku ini berisi metode penulisan deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan narasi, serta membahas kata, istilah, ejaan, tatatulis, dan lain-lain.
Dalam tulisan ini, penulis memandang humor, bukan hanya sekedar 'guyonan' atau main main, namun merupakan sesuatu yang justru serius, produktif dan memiliki makna kemanusiaan yang mulia. penulis berpendapat bahwa humor selayaknya melekat dalam karya karya sastra, karena humor merupakan bagian dari kehidupan manusia.
Berisi himpunan hasil-hasil kritik sastra Indonesia, teori dan metode kritik sastra Indonesia.
BUku ini berisi 14 buah cerpen karya Yudiono.