Mendeskripsikan simbol-simbol dan makna yang ditemukan dalam legenda Agama Islam Masuk di Kerajaan Banjar. Simbol-simbol ini kemudian diinterpretasikan berupa makna-makna. Sebagai hasilnya terdapat lima belas simbol dalam cerita.
Makalah ini mengkaji penggunaan ejaan pada karangan siswa SMK Bhakti Bangsa Banjarbaru.
Buku ini sebagai sarana penunjang kegiatan pembinaan dan pengembangan bahasa Banjar, diharapkan masyarakat pemakai bahasa Banjar mampu menggunakannya dan memasyarakatkannya sehingga tidak terjadi kesalahan ejaan baik dalam buku dan media massa yang menggunakan bahasa Banjar.
Buku Pedoman Umum Bahasa Banjar ini berisi kaidah-kaidah umum ejaan bahas Banjar yang diselaraskan dengan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan dengan mempertimbangkan kekhasan yang terdapat di dalam bahasa Banjar.