Buku ini menyajikan contoh tentang istilah, tuturan, dan ungkapan yang ternyata telah menjadi menjadi salah kaprah dalam pemakaian bahasa Jawa sehari-hari.
Berbagai aspek metodologi penelitian sastra yang tersaji, antara lain: problem penelitian sastra, manajemen penelitian sastra, epistemologi penelitian sastra, aliran penelitian sastra, psikologi sastra, antropologin sastra, dan pengembangan penelitian strukturalisme sastra.
Buku ini merupakan kumpulan cerita pendek berbahasa Jawa.
Buku ini membahas berbagai aspek pokok metode penelitian psikologi sastra: Apa dan Bagaimana Psikologi Sastra, Fenomenologi dalam Psikologi sastra, Tokoh Psikologi sastra dan Konsepnya, Teori Penelitian Psikologi sastra, Kritik Psikologi Sastra, Psikologi Pengarang, Psikologi pembaca, psikologi penokohan, dll.
Buku Ajak-Ajak Macak Susastra ini merupakan judul dalam antologi esai sastra dan budaya Jawa yang berisi kumpulan esai sastra dan budaya Jawa. Buku ini dipersiapkan untuk menyambut dan sebagai penggembira Kongres Bahasa Jawa Vi yang diselenggarakan di Yogyakarta.
Berisi tentang etika jawa dan menggambarkan realitas yan sedang terjadi di lapangan baru- baru ini.
Menyajikan beberapa analisis bandingan terhadap karya sastra, baik dalam skala nasional maupun dunia.
Dalam buku itu terungkap bahwa makna ora ilok atau saru merupakan wacana dari para cendikiawan Jawa masa lalu untuk mengarahkan budi pekerti pada proporsi yang tepat.
Dibahas butir-butir ilmu budi pekerti, panorama budaya, sastra, dan bahasa Jawa yang kaya akan imajinasi etika yang terselubung halus melalui simbol-simbol. Budi pekerti luhur harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, masyarakat, ataupun negara, baik sebagai anak, orang tua, isteri, suami, pimpinan serta bawahan.