Berisi kisah mengenai tokoh-tokoh penyebar Islam di Indonesia yang didasarkan pada informasi yang benar dan dapat diterima oleh akal sehat serta disaring dengan nilai-nilai Islam yang bersendikan tauhid.
Sumarah adalah sebuah organisasi kebatinan dengan prinsip ajaran bahwa Kebenaran melandasi semua, Intinya, Sumarah mengandung komitmen penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan. Tepat di titik inilah, Sumarah menjadi simbol prinsip inklusivisme Islam di Jawa dahulu kala.
Buku ini merupakan naskah lama yang berisi undang-undang, piagam dan kisah-kisah negeri Jambi. Dalam naskah ini diceritakan silsilah keturunan raja Jambi, cerita asal negeri, hukum adat, Ratumas Seri Kandi pindah ke Ratih, piagam-piagam, kisah raja empat puluh, kisah Raja Si Pahit Lidah, kisah Periai Tujuh Koto keturunan Pulau Johor.
Buku ini terdapat tiga naskah yang berbeda dan hampir sama panjangnya. Ketiganya merupakan sebuah kesatuan tematik , mengemukakan bahasa yang sama yaitu mengenai etik global. Naskah pertama sebuah deklarasi yang terbit pada pertemuan Dewan Parlemen Agama-agama di dunia.""
Buku ini berisi kumpulan kolom-kolom Gus Dur di majalah Tempo dari tahun 1970 - 1980 yang mempersoalkan fenomena agama dan kekerasan politik, terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: Refleksi Kritis Pemikiran Islam, Intensitas Kebangsaan dan Kebudayaan, serta Demokrasi, Ideologi dan Politik Pengalaman Luar Negeri.