Transliterasi
Hikayat Nabi Sulaiman
Hikayat Nabi Sulaiman diangkat dari kitab cerita nabi-nabi "Qasasul Anbiya". Diceritakan Nabi Sulaiman memerintah negeri Mesir menggantikan Nabi Daud, ayahnya. Nabi Sulaiman dapat menguasai segala macam bahasa termasuk bahasa hewan. Semua binatang datang menghadap dan mengadu berbagai hal. Suatu saat ada seekor burung hud-hud yang memberi kabar Nabi Sulaiman bahwa di negeri Saba diperintah seorang Ratu bernama Balkis yang masih menyembah matahari. Kemudian Nabi Sulaiman memberi sepucuk surat kepada burung hud-hud untuk disampaikan kepada Ratu Balkis yang isinya meminta supaya Ratu Balkis tidak lagi menyembah matahari. Ratu Balkis bersedia memeluk agama Islam tetapi ingin menguji Nabi Sulaiman dengan beberapa masalah. Ternyata Nabi Sulaiman dapat menjawab semua masalah yang dikemukakan Ratu Balkis. Melihat keajaiban itu Ratu Balkis segera memeluk agama Islam dan menikah dengan Nabi Sulaiman. Atas jasanya, nabi Sulaiman memberi hadiah kepada burung hud-hud berupa jambul diatas kepalanya. Hiasan kepala itu akan menjadi milik hud-hud sampai kepada anak cucunya. Cerita ini berakhir dengan wafatnya Nabi Sulaiman setelah menyempurnakan masjid peninggalan ayahnya.
Tidak tersedia versi lain