Transliterasi
Babad Gianti
Babad Giyanti itu menceriterakan tentang palihan negari (pembagian wilayah kerajaan) usai Perjanjian Giyanti. Cerita tersebut dimulai dari keterangan ketika Sultan Hammengkubuwana 1 bertahta dan tinggal (sementara) di Giyanti untuk membangaun gapura sebagai tempat bertemu antara Sultan dan Gubernur di Semarang.
Tidak tersedia versi lain