Puisi Bergaya Mantra dalam Surat Kabar Terbitan Yogyakarta Periode 1981—2000
Puisi bergaya mantra mempergunakan sarana kepuitisan ulangan kata, ulangan frasa, atau ulangan kalimat (baris-baris) berupa paralelisme yang dikombinasikan dengan hiperbola dan enumerasi untuk mencapai efek sebanyak-banyaknya. Puisi bergaya mantra juga mempergunakan kata-kata nonsense, yaitu kata-kata yang tidak memiliki arti secara linguistik. Puisi-puisi Indonesia terbitan beberapa surat kabar di Yogyakarta dekade tahun 1981—2000 masih menggunakan bentuk ekspresi gaya mantra. Bentuk ekspresi tersebut masih relevan untuk mengungkapkan persoalan manusia modern lewat puisi. Dengan gaya seperti itu dapat memberikan perspektif tentang dunia perpuisian di Yogyakarta yang terbit lewat media massa (surat kabar). Bentuk ekspresi gaya mantra juga mampu memberikan suasana magis dalam puisi Indonesia modern. rnrn
Tidak tersedia versi lain