Makalah
Pengembangan Materi Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Konteks Multikultural dengan Pendekatan Sosiolinguistik
Kebutuhan guru dalam pengembangan materi ajar dan pembelajaran berbasis konteks multikultural ini dikembangkan berdasarkan (a) wawasan guru, (b) cara pandang guru terhadap pendidikan multikultural, (c) kegiatan multikultural di sekolah, dan (d) pelaksanaan pembelajaran. Kebutuhan siswa dalam pengembangan materi ajar dan pembelajaran berbasis konteks multikultural ini dikembangkan berdasarkan (a) interaksi siswa dengan kepala sekolah, (b) interaksi siswa dengan guru, dan (c) interaksi antarsiswa. Konsep panduan pengembangan materi ajar ini disusun dalam bentuk materi ajar berbasis konteks multikultural dilakukan mengikuti syarat-syarat yang meliputi: (a) acuan meliputi kurikulum, ilmu-ilmu yang relevan, kebutuhan bahasa anak atau siswa, dan hasil-hasil buku-buku pelajaran bahasa dan atau kegiatan belajar mengajar di kelas, (b) rancangan memperhatikan taksonomi bahan ajar yang baku, yaitu buku siswa, buku kerja dan buku guru, (c) organisasi, (d) keterampilan berbahasa, (e) pengembangan konteks multikultural, dan (f) topik dan wacana. Pengembangan proses belajar mengajar (PBM) dengan pendekatan komunikatif berbasis konteks multikultural siswa dikembangkan dengan mempertimbangkan (1) prinsip pembelajaran, (2) ruang lingkup, (3) pelaksanaan pembelajaran, dan (4) evaluasi pembelajaran.
Tidak tersedia versi lain