Makalah
Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik: Kajian Mutahir
C. Hooykaas, seorang sarjana Belanda memenuhi bukunya Over Maleise Literatuur (1937) dengan mengatakan bahwa menulis sejarah Melayu (lama) sulit:rn(1) tidak ada naskah tua yang sampai pada kita;rn(2) naskah yang sampai kepada kita banyak mengalami perubahan: diubah/tambah oleh penyalin atau orang yang menyuruh menyalin;rn(3) pengarang Melayu tidak menyebut namanya;rn(4) tidak ada istana Melayu yang berkekalan seperti kraton Jawa, sejak jatuhnya Melaka.rnSatu hasil karya dapat dimasukkan ke dalam lebih dari satu genre misalnya Hikayat Hang Tuah yang noleh digolongkan sebagai sastra sejarah (Liaw, 1993), satra hikayat (Teeuw, 1959, 1964) dan sastra epik (Ismail Hamid dalam KTM).rn
Tidak tersedia versi lain