Transliterasi
Babad Lombok
Merupakan karya sastra Indonesia lama yang berbahasa Jawa Madya. Cerita dimulai dari riwayat sepeninggal Nabi Adam, yaitu di masa Nabi Idris. Nabi Idris kelak diganti Nabi Nuh. Pada masa Nabi Tis a.s. kaum iblis memperdaya sisa kaum Nabi Adam dengan mengajak mereka menyembah berhala serta memakan apa saja yang dapat ditelan, misalnya: anjing, babi, biawak, tuak, da arak, semuanya dianggap halal. Begitulah syaratnya jika mereka ingin rohnya bertemu dengan Nabi Adam di surga, begitu pula konon asal mulanya para penyembah berhala dan penganut agama sesat. Cerita diakhiri dengan pertempuran antara Raja Pejanggik dengan Raden Wira Candra yang dibantu oleh Raja Bhatara sakti dari Karangasem, Bali. Dalam peperangan itu pasukan Bali memperoleh kemenangan, sehingga wilayah Pejanggik dibagi, Raden Wira Candra mendapat pusat kerajaan di Memelak sedangkan Bhatara Sakti mendapat Praya Lombok Tengah.
Tidak tersedia versi lain