Novel ini mengisahkan percintaan anak muda (mahasiswa) di kampus.
Novel ini mengisahkan cinta kasih dua remaja (Lara dan Obi) yang dibumbui konflik-konflik sosial individual yang memilukan, menyayat hati. Cinta Lara dan Obi harus diuji dan diperjuangkan.
Novel ini menggambarkan poteret perjuangan seorang perempuan dalam mempertahankan prinsipnya di dunia yang tak mengenal belas kasihan.
Novel ini menggambarkan upaya manusia mencari dan memahami kesempurnaan melalui cara hidup tapa dan pelayanan tanpa pamrih bagi orang lain.
Novel ini mengisahkan pergulatan batin seorang bisexual bernama Vilo yang berjuang untuk mengerti perasaan yang ada dalam dirinya dan memerangi dengan perasaannya demi nilai kehidupan yang harus dipegangnya.
Novel ini berisi perjalanan cinta kasih wanita yang penuh liku-liku (Zulaikha). Dia sering putus bila berhubungan dengan laki-laki, sudah punya kekasih namun dijodohkan dengan orang lain, dan sebagainya.
Diceritakan pengorbanan seorang siswi SMA beserta tiga temannya untuk mencegah dan menanggulangi pemakai narkoba yang ada di kompleks rumahnya. Berbagai usaha untuk pencegahan dilakukan dengan memasukkan ajaran Islam, namun mereka mendapat teror dan ancaman dari pengedar narkoba.
Buku ini memuat delapan cerita, yaitu:1) Asal usul nama kota Palembang,2) Legenda asal usul nama kota Toboali, 3) Legenda asal usul nama pulau Kembaro, 4) Legenda orang Kubu dengan burung elang, 5) Dongeng janji Rabiatun,6) Dongneng tentang Kalong, 7) Dongeng tentang Pak Dulhak dan anjingnya, 8) Dongeng harimau dengan kucing.
Buku ini berisi sepuluh cerita, yaitu: 1) Asal usul Banyuwangi, 2) Lembu Setata dan Lembu Sakti, 3) Agung Sulung dan Sulung Agung, 4) Legenda Sedah Merah, 5)Dongeng Joko Wulur, 6) Dongeng Mas Ayu Melok, 7) Kerajaan Macan Putih, 8) Legenda Ki Ubret, 9) Dewi Sekardadu, 10) Kebo Marcuet.