Dalam makalah ini dinyatakan bahwa penduduk laki-laki lebih tinggi prosentasinya dalam penggunaan pemakaian bahasa Indonesia dibanding dengan penduduk wanita karena unsur pendidikan lebih banyak dinikmati penduduk laki-laki.
Penduduk Jakarta dalam sehari-hari menggunakan dua variasi bahasa, yaitu bahasa Betawi Tradisional dan bahasa Jakarta modern. Hampir semua kelompok etnis di Jakarta mempertahankan bahasa dalam budayanya.
Makalah ini membahas bahasa yang berfungsi sebagai alat komunikasi, yakni sarana dalam proses sosialisasi, seperti bahasa antara orang tua dengan anak atau sebaliknya, dan bahasa yang dipakai dalam percakapan tidak resmi dengan tetangga.
Makalah ini membahas pemakaian alih kode dalam rumah tangga antaretnis yang meliputi pemakaian alih kode BI-BJ, pemakaian alih kode BI-BS, pemakaian alih kode BI-BJ dan BI-BS menurut variabel status, pemakaian alih kode BI-BJ menurut variabel situasional, dan pemakaian alih kode BI-BJ dan BI-BS menurut variabel situasional.
Analisis data sensus 1980 memperlihatkan kesejajaran pola penyebaran bahasa dengan pola migrasi bila dilihat distribusi penggunaan bahasa menurut prosentase penduduk. Indeks komunikasi untuk bahasa Indonesia dan bahasa daerah terlihat bahwa potensi sebagai wahana komunikasi terutama dimiliki bahasa Jawa, Sunda, dan Indonesia.
Makalah ini membicarakan pola kedwibahasaan dalam arti bahasa-bahasa yang dipakai sebagai survei di 13 propinsi Indonesia, khususnya peningkatan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama (bahasa ibu).
Makalah ini akan menyajikan segi-segi yang berkaitan dengan latar belakang sejarah, budaya dan kebahasaan orang-orang Cina dalam pemakaian bahasa Indonesia. Dalam bidang bahasa nampak ada kesulitan untuk menjadi pemakai bahasa Indonesia yang baik dan benar karena perbedaan struktur dan kosa kata dari kedua bahasa.
Pengambilalihan bahasa Jawa oleh masyarakat Sunda terjadi karena peminjaman kata-kata Jawa karena bahasa Jawa dipandang lebih tinggi. Keadaan tersebut akhirnya terbentuk masyarakat berbahasa Jawa di Banten.
Makalah ini mencoba menyoroti secara khusus pola urutan SV/VS dengan limpahan perhatian pada ihwal perubahan sintaktis yang terjadi pada perkembangan dari bahasa Melayu (lama) ke Bahasa Indonesia (modern).
Dalam makalah ini akan dibicarakan perkembangan kosa kata bahasa Indonesia dari segi leksikologi, cabang linguistik yang mempelajari seluk beluk kata, perbendaharaan kata dalam suatu bahasa, pemakaian kata serta artinya seperti dipakai oleh masyarakat pemakai bahasa.