Buku ini berisi 9 buah cerita rakyat dari daerah Madura , antara lain : Legenda Asal Usul Nama Madura, Persahabatan Empat Ekor Binatang, Dua Ekor Kambing yang Congkak, dan lain-lain.
Buku ini berisi 18 buah cerita pendek yang terangkum dalam belahan pertama, dan belahan kedua berisi sebuah novelet berjudul Ranjang Bayi.
Berisi 18 judul, kumpulan cerpen yang sebagian besar tercipta atas pengalaman hidup yang dijalani dan dihadapi oleh penulis. Dari pengalaman hidup itu, kemudian dituangkan dengan imajinasi sehingga menjadi cerita pendek yang menarik untuk dibaca.
Berisi 16 judul cerpen, karya Khairul Jasmi yang berhasil masuk dalam sepuluh besar dalam sayembara penulisan cerpen.
Buku ini berisi kumpulan cerita rakyat dari daerah Minahasa, yang di dalamnya terdapat kandungan moral dan khasanah budaya yang tercermin pada latar belakang ceritanya.
Buku ini berisi kumpulan cerita pendek dan lukisan pendek karya para sastrawan terkenal seperti Matu Mona, Usmar Ismail, Rosihan Anwar, dan sebagainya.
Buku tersebut memuat 15 judul cerpen. Sepasang Maut, merupakan salah satu judul cerpen yang dijadikan judul buku, yang menampilkan empar gambar, yaitu fenomena jawara, sisi sumir praktek religius, kritik sosial, dan eksistensi pribadi-pribadi.
Buku itu memuat 12 judul cerpen karya Abdillah F. Hasan, yang keseluruhannya merupakan bagian dari internalisasi proses penyadaran seseorang untuk kembali ke jalan hidup yang lurus.
Buku ini berisi cerpen -cerpen karya S. Tasrif antara tahun 1945 - 1950 yang termuat di beberapa majalah.