Buku itu berisi 11 cerpen dan 1 novelet karya Stmoko Budi Santoso dan cerpen-cerpen tersebut pernah dimuat di berbagai media masa.
Novel ini menceritakan mengenai petualangan seorang wartawan yang menulis mengenai sosok Nyi Roro Kidul.
Dalam buku itu dikisahkan perseteruan dua kerajaan antara Pengging dan Prambanan.
Dideskripsikan ideologi jender yang terimplementasikan dalam novel-novel populer, yang diasumsikan akan terwujud dalam model penderitaan tokoh perempuan dan sikap pengarang terhadap ideologi jender yang dapat teraktualisasikan melalui unsur struktur novel, yaitu alur, tokoh, dan latar.
Dideskripsikan unsur struktur setiap novel, gambaran unsur religius, dan latar belakang kehidupan masyarakat dalam novel Kemarau, Khotbah di Atas Bukit, dan Kubah.