Mendeskripsikan representasi dan menganalisis makna representasi simbol-simbol dalam agama Hindu yang digunakan dalam iluminasi manuskrip-manuskrip Jawa.
Dimulai dari Pangeran Mangkubumi diangkat menjadi Raja di Giyanti dan bergelar Sultan Hamengkubuwana I dan diakhiri sampai dengan cerita Sultan Hamngkubuwana II naik takhta.
Cerita dimulai dari Raden Trenggana dinobatkan menjadi raja di Demak dan diakhiri sampai dengan cerita Kanjeng Panembahan Senapati menjadi raja di Mataram
Diceritakan mulai dari R. Bondhan Kejawen dan diakhiri sampai dengan cerita runtuhnya kraton Pajang.
Isi cerita Babad Demak itu dimulai dari kejelekan watak putra Adipati Tuban yang bernama Raden Sahid dan diakhiri sampai dengan cerita Seh Mahribi memberi wejangan mengenai agama Islam.
Berisi pelajaran membaca dan menulis huruf Jawa.
Serat itu berisi tentang ajaran bahasa yang menggunakan pegangan paramasastra, wyakarana, gramatika, dan paramabasa.
Diceritakan mulai dari Sang Amir memberi surat penantang kepada Prabu Jobin dan Prabu Nusirwan, dan cerita diakhiri sampai dengan Sang Amir kembali ke Mekah dan ditengah perjalanan bertemu dengan rakssa.
Berisi petunjuk kebaikan dan upaya untuk menghilangkan adat-istiadat kuna.
Berisi tentang budi pekerti di kalangan masyarakat.