berisi pembuktian hubungan kekeluargaan bahasa antara bahasa lasalimu dan kamaru
memberi penjelasan mengenai daya tahan bahasa daerah sulawesi tenggara dengan menerapkan metode-metode penelitian
Penelitian ini menguraikan sejauh mana hadrah dapat membentuk dan membangun karakter masyarakat Jaton sebagai anak bangsa. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui perekaman kegiatan dan wawancara dengan tokoh masyarakat serta pelaku seni dan pelatih.
Dalam penelitian itu dideskripsikan struktur naratif terhadap teks-teks cerita rakyat Tolaki yang mencakup aspek alur cerita, pelaku dan peranannya dalam cerita melalui penggambaran bagan aktansial dan uraian struktur fungsional.
Cerita tersebut diangkat dari sebuah legenda yang berkembang secara lisan di desa Kapataran, Kecamatan Lembean Timur, Kabupaten minahasa Induk, Propinsi Sulawesi Utara. Buku tersebut memuat 12 cerita yang menceritakan kehidupan masyarakat Indonesia, baik di desa maupun di kota.
Penelitian bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai budi pekerti yang terdapat dalam buku Dongengan Sulawesi selatan"
Buku itu memuat kisah tentang seorang anak yatim piatu, bernama Ngkaa-Ngkaasi, yang berhasil mempersunting putri Raja Babi, Putri Indira Sani yang sangat cantik. Putri tersebut bisa menjadi istrinya karena Ngkaa-Ngkaasi berhasil menyembuhkan anak raja yang sakit parah. Sebagai imbalannya, Ngkaa-Ngkaasi boleh menikahi putrinya dan membawa pulang ke rumahnya.
Buku itu memuat kisah tentang seorang anak yatim piatu, bernama Ngkaa-Ngkaasi, yang berhasil mempersunting putri Raja Babi, Putri Indira Sani yang sangat cantik. Putri tersebut bisa menjadi istrinya karena Ngkaa-Ngkaasi berhasil menyembuhkan anak raja yang sakit parah. Sebagai imbalannya, Ngkaa-Ngkaasi boleh menikahi putrinya dan membawa pulang ke rumahnya.
Buku itu memuat kisah tentang seorang anak yatim piatu, bernama Ngkaa-Ngkaasi, yang berhasil mempersunting putri Raja Babi, Putri Indira Sani yang sangat cantik. Putri tersebut bisa menjadi istrinya karena Ngkaa-Ngkaasi berhasil menyembuhkan anak raja yang sakit parah. Sebagai imbalannya, Ngkaa-Ngkaasi boleh menikahi putrinya dan membawa pulang ke rumahnya.
Buku itu memuat kisah tentang seorang anak yatim piatu, bernama Ngkaa-Ngkaasi, yang berhasil mempersunting putri Raja Babi, Putri Indira Sani yang sangat cantik. Putri tersebut bisa menjadi istrinya karena Ngkaa-Ngkaasi berhasil menyembuhkan anak raja yang sakit parah. Sebagai imbalannya, Ngkaa-Ngkaasi boleh menikahi putrinya dan membawa pulang ke rumahnya.