Buku ini merupakan hasil dari pelatihan menulis Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia Tahun 2017 bagi siswa SLTA di Kabupaten Kulon progo yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa DIY. Terdiri dari 34 penulis dan kurang lebih terdapat 165 puisi hasil karya dari siswa-siswi peserta Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia tahun 2017.
Buku itu berisi kumpuylan puisi karya para tokoh yang berkecimpung dalam dunia sastra. Puisi-puisi itu pernah diterbitkan dalam beberapa majalah yang terbit sekitar seratus tahunan yang lalu. Puisi-puisi yang ditulis pada masa itu banyak yang bercorak keagamaan dan tema sosial.
Antologi berjudul Nyanyian dari Hutan, Pantai, dan Taman Kota ini menghimpun sejumlah puisi dan cerita pendek dari para penyair dan cerpenis di seluruh Indonesia yang telah mengirimkan karyanya kepada panitia.
Buku Kavaleri Malam Hari ini memuat puisi-puisi karangan dari beberapa penyair yang memuat nila-nilai spiritual dan sosial.
Setelah membaca puisi demi puisi yang ada dalam debur gulungan Ombak Laut Selatan ini, saya jadi teringat sebaris kalimat dalam naskah drama "Kebebasan Abadi" karya C.M. Nas; Jangan hidup seperti ombak, orang muda! Dari jauh rindukan pantai, sudah sampai, pecah sendiri!
Buku ini berisi kumpulan esai dari siswa-siswa SD hasil lomba cipta puisi se-Kalimantan Barat
Kumpulan puisi dalam antologi ini merupakan hasil dari kelas menulis tahun 2016 yang diadakan oleh Kantor Bahasa Gorontalo. Terdapat 90 puisi dari 12 peserta Kelas Menulis tahun 2016.
Buku Antologi Puisi : Jejak Tak Berpasar ini berisi rangkuman puisi dari beberapa penyair.
kumpulan puisi-puisi karya dari beberapa penulis
Buku ini merupakan kumpulan puisi karya penyair-penyair Bantul dari tahun 1985 sampai dengan tahun 2015.