Buku itu memuat kisah tentang kegigihan seorang pemuda, bernama Sandima, yang menyelamatkan gadis impiannya dari cengkeraman seorang raksasa perempuan setelah menghadapi berbagai rintangan dan halangan yang berat.
Buku itu memuat kisah tentang kegigihan seorang pemuda, bernama Sandima, yang menyelamatkan gadis impiannya dari cengkeraman seorang raksasa perempuan setelah menghadapi berbagai rintangan dan halangan yang berat.
Buku itu memuat kisah tentang kegigihan seorang pemuda, bernama Sandima, yang menyelamatkan gadis impiannya dari cengkeraman seorang raksasa perempuan setelah menghadapi berbagai rintangan dan halangan yang berat.
Buku itu memuat kisah tentang kegigihan seorang pemuda, bernama Sandima, yang menyelamatkan gadis impiannya dari cengkeraman seorang raksasa perempuan setelah menghadapi berbagai rintangan dan halangan yang berat.
Menceritakan kisah seorang anak pengrajin emas yang bernama Lahudu. Lahudu dipercaya ayahnya untuk mengamalkan tiga guci yang berisi emas untuk membersihkan nama ayahnya. Karena Lahudu seorang yang jujur dan sabar, amanat tersebut dapat dilaksanakannya dengan baik. Akhirnya, Lahudu menjadi orang kaya dan nama baik ayahnya bersih kembali.
Cerita ini disusun berdasarkan cerita lisan yang berjudul Cahaya dari Tenggara yang berisi kisah kepahlawanan Maharaja Halu Oleo di Sulawesi Tenggara.""
Dalam penelitian itu dideskripsikan ciri-ciri nomina, proses pembentukan nomina, dan proses morfofonemik nomina bahasa Muna dialek Mawasangka serta mendeskripsikan makna gramatikal afiks-afiks pembentuk nomina dalam bahasa Muna dialek Mawasangka.
Buku itu berisi himpunan data dan informasi mengenai sastra daerah dari berbagai suku bangsa yang mendiami Provinsi Sulawesi Tenggara, baik sastra lisan, sastra tulis, maupun sastra cetak.
Buku ini berisi riwayat benteng Otanaha, Otahiya, dan Ulupahu di Sulawesi Utara.
Dalam penelitian itu diungkapkan makna aspektualitas dalam bahasa Muna pada tataran morfologi dan tatran sintaksis.