Diceritakan mulai dari kebesaran Majapahit dibawah pemerintahan Prabu Brawijaya dengan patihnya bernama Maudara dan diakhiri sampai dengan cerita Anjasmara menyusul ke Blambangan bertemu dengan Damarwulan di tengah jalan beserta putri Boyongan.
Diceritakan mulai dari watak-watak manusia dan penangkalnya, dan diakhiri sampai dengan cerita Jayengresmi dan Jayengrana mengembara sampai di Majarata.
Kondisi fisik buku sudah rusak
Naskah itu berisikan ajaran Tasawuf, antara lain mengajarkan makna ha, na, ca, ra, ka.rn
Buku kini berisi deskripsi karakteristik dan deskripsi bentuk dan isi dari naskah jawa pesisiran. Selain itu, isi lain adalah tentang penggolongan naskah jwa pesisiran, berdasarkan bentuk dan isi, sehingga memuudahkan para peneliti, mahasiswa, dan masyaarakat untuk memilih naskah yang akan diteliti.
Naskah itu berisikan cerita para Nabi yang bersumber pada Al Quran dan Hadust.
Dalam Babad Kartasura dipaparkan mulai dari putra Sunan Pakubuwana II yang bernama Gusti Suryadi alias Gusti Uritan sakit parah, tetapi dapat sembuh dan diakhiri sampai dengan cerita pasukan ternate yang berada di Kartosura sangat rusuh, lalu oleh kompeni ditarik ke Semarang.
Dalam Babad Kartasura VIII diceritakan mulai Sunan Kuning bertahta kembali di Kartosura sampai dengan Pangeran Mangkubumi berada di desa Beton
Dalm Babad Kartasura diceritakan mulai Pangeran Puger diangkat menjadi raja dan bergelar Kangjeng Sunan Hamengkubuwana Senapati Ngalaga Ngabdulrahaman Sayidin Panatagama dan diakhiri sampai dengan cerita G.R.M. Prabayeksa diangkat menjadi raja bergelar Kangjeng Sunan Pakubuwana II di Kartasura.
Diceritakan mulai dari makhluk halus (jin) dan diberi nama Juru Taman dan diakhiri sampai dengan cerita Sultan Agung memboyong kembali R.Ay. Adipati Jakarta dan diakhiri sampai dengan cerita putranya yang bernama R.M. Riya ke Mataram.