
Buku tersebut membicarakan Sastra Indonesia sebelum perang sampai dengan Sastra Pujangga Baru.

Buku ini merupakan kelanjutan dari Rangkuman Sejarah Sastra indonesia Modern jilid 1, yang isinya sampai dengan perkembangan sastra periode tahun '45.

Berisi kumpulan makalah yang membahas mengenai kesusastraan modern Brunei, kesusastraan modern Indonesia, kesusastraan modern Malaysia, kesusastraan modern Filipina, kesusastraan modern singapura, kesusastraan modern China, dan kesusastraan modern vietnam.

Berisi kumpulan makalah yang membahas mengenai kesusastraan modern Brunei, kesusastraan modern Indonesia, kesusastraan modern Malaysia, kesusastraan modern Filipina, kesusastraan modern singapura, kesusastraan modern China, dan kesusastraan modern vietnam.

Dalam makalah penelitian ini, diuraikan tentang bentuk transformasi simbol-simbol tasawuf Hamzah Fansuri dalam Serat Centhini, tradisi pemakaian simbol dala bdaya jawa, bentuk bentuk ajaran tasawuf jawa, kemudian perbandingan antara simbol-simbol tasawuf Hamzah Fansuri dan Serat Centhini dengan disertai interpretasi tentang sebab terjadinya perbedaan perbedaan tersebut.

Membahas mengenai dua pujangga jawa yaitu Prapanca dan Ranggawarsita, selanjutnya dibahas mengenai stuktur serta sosiobudaya pada kehidupan hingga akhir hayat kedua pujangga tersebut melalui karya karya sastranya.

Sejarah lokal yaitu keping-keping sejarah Indonesia-dapat digali dari berbagai sumber,antara lain dari naskah-naskah kuno dalam beberapa bahasa daerah.Ternyata banyak kerajaan di masa lampau mempunyai tradisi penulisan sejarah sendiri


Penyususnan tulisan ini berdasarkan pada buku yang berjudul Babad Kraton Kartosuro sampai dengan Babad Giyanti pada abad xviii. Di dalam buku ini disajikan beberapa gambar keadaan kebudayaan serta pusaka-pusaka dari Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat sejak Sri Sultan Hamengkubuwono I bertahta sebagai Raja.

Buku ini berisi suatu uraian tentang salah satu peninggalan bersejarah di Yogyakarta, uraian ini berkisar tentang bangunan Pesanggrahan Taman Sari, yang merupakan salah satu bangunan bersejarah yang mempunyai nilai tinggi baik segi arsitek, sejarah maupun nilai budaya