Makalah ini membahas perbandingan Geisha dalam Memoir of a Geisha dan Ronggeng dalam Ronggeng Dukuh Paruk, baik persamaan maupun perbedaannya.
Makalah ini membahas konsep pembagian kelas, hegemoni, sampai pandangan dunia yang mewarnai alur cerita dalam novelet Sri Sumarah.
Makalah ini menganalisis meme dalam tiga buah cerpen, yaitu Tembiluk","Ilmu Slamet",dan "Bu Geni di Bulan Desember".""
Makalah ini membahas lima cerpen koran yang masing-masing memiliki citra yang berbeda-beda terhadap Rahwana. Rahwana digambarkan sebagai penguasa yang sewenang-wenang, kaum yang tertindas oleh ketidakadilan dewata, korban karma orang tuanya, anak yang membanggakan, dan laki-laki yang gagal mendapatkan cinta wanita.
Topik kajian dalam makalah ini adalah bagaimana kedudukan puisi anak majalah Bobo dalam perkembangan sastra anak dan urgensitasnya sebagai sarana berekspresi serta bagaimana corak diksi puisi dalam majalah Bobo.
Makalah ini merupakan hasil penelitian tentang sejauhmana keadaan pembelajaran bahasa Indonesia di Jepang, yang dapat diketahui melalui jumlah pembelajar, tempat, dan motivasi pembelajaran tersebut, serta perkembangannya yang berkaitan erat dengan keadaan ekonomi di antara kedua negara bersangkutan.
Makalah ini bertujuan mendedahkan kepastian status sastra hibrida sebagai objek material studi sastra yang ilmiah, dari perspektif kajian apapun.
Makalah ini mendeskripsikan bagaimana puitika surat dalam karya sastra dan bagaimana signifiant 'surat' digunakan oleh Umar Kayam, Budi Darma, dan Putu Wijaya dalam mencipta karya kreatifnya.
Makalah ini menjelaskan hubungan hipogramatik atau hubungan intertekstual yang terjadi dalam kumpulan Perahu Kertas dan cerita wayang.
Tujuan penulisan makalah ini untuk mendeskripsikan bentuk dan macam gaya bahasa dalam novel Khotbah di Atas Bukit dengan menggunakan teori struktural.