
Dideskripsikan pemakaian bahasa Jawa pada penutur dan penduduk asli atau sekurang-kurangnya telah tinggal selama sepuluh tahun di Kabupaten Semarang dengan kajian sosiodialektologi, yang mencakupi pada tataran fonologi, morfologi,sintaksis, leksikon, dan tingkat tutur.

disertasi ini berisi tentang penelitian fonologi bahasa jawa etnis bali, morfologi bahasa jawa etnis bali, perbandingan sistem fonologi dan morfologi antara bahasa jawa dan bahasa jawa standar

Diungkapkan kedudukan dialek Serang dalam masyarakat, keberadaan dialek Serang yang hanya memiliki bentuk netral dan tidak mengenal bentuk halus (krama), ciri-ciri konservatif dialek Serang, dan aspek diakronis dengan penelusuran leksikon yang dianggap pelik.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kondisi kebahasaan yang terdapat di Desa Lembongan, Kec. Nusa Penida melalui pendeskripsian variasi fonologis dan variasi leksikal.

Berisi pembahasan tatabahasa Indonesia, yaitu mengenai fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan sejarah dan kedudukan bahasa Indonesia disertai dengan lampiran pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.

Fonem vokal bahasa Sunda dialek Cirebon ada tujuh buah, fonem konsonan ada delapan belas buah. Proses pemajemukan ada tigabelas macam, dan frasenya dapat digolongkan menjadi frase eksosentris dan frase endosentris

Bahasa Wolio adalah bahasa persatuan di Kabupaten Buton. Bahasa Wolio menggunakan aksara Arab-Melayu dalam melambangkan fonem-fonemnya. Bahasa Wolio mempunyai 45 fonem, terdiri dari 29 fonem konsonan, 5 fonem vokal, dan 11 diftong.


Dalam disertasi itu dibicarakan beberapa hal, yaitu mendeskripsikan perbedaan unsur-unsur kebahasaan, menentukan status isotek Jawa, mendiskripsikan sistem fonologi-morfologi-leksikon isolek Jawa, mendiskripsikan bagaimana hubungan kekerabatan antarisolek Jawa di empat daerah pengamatan serta menetapkan daerah pengamatan yanginovatif dan yang konservatif.

Dideskripsikan bentuk-bentuk serapan bahasa Arab ke dalam bahasa Jawa dengan maksud untuk melihat perubahan yang terjadi dalam tataran fonologi dan morfologi.