Berisi gambaran umum daerah penelitian: kondisi alam, penduduk, pencaharian, pendidikan, agama, teknologi, dsb. Diungkapkan kebahasaan secara umum dan kesenian. Dianalisis peta kebahasaannya dari segi fonologi, kosakata, morfologi, variasi dan persebarannya.
Medan makna aktifitas tangan dapat diklasifikasikan menjadi sembilan belas submedan, dengan memiliki makna tujuan.
Penelitian itu mengungkapkan empat masalah pokok, yaitu kelahiran, penyusunan, fungsi, dan makna Ha-Na-Ca-Ra-Ka.
Verba lokatif, instrumetatif, benefaktif, dan eksperimentatif mempunyai sifat sendiri-sendiri di dalam untaian kalimat. masing-masing verba menjadi penentu bentuk kalimat, baika dalam urutan kata maupun makna kata-katanya.
Struktur cerpen karya pengarang wanita dalam Kandha Raharja tahun 1989 meliputi tema dan masalah , alur cerita, penokohan, latar ceriata, dan gaya bahasa. Sedangkan motif ceritanya meliputi motif cerita religius, takhayul, pemilihan jodoh serta kehadiran anak dalam sebuah perkawinan,
Makna posesif dalam bahasa Jawa terdapat dalam tataran kata polimorfemik, tataran frasa, dan tataran klausa.
Perkembangan bahasa seni pada pertunjukkan kethoprak meliputi empar ragam, sedangkan perkembangan pragmatiknya meliputi inferensi, referensi, dan preseposisi.
Penelitian itu menguak dunia pengarang sastra Jawa yang karyanya termuat pada majalah Panyebar Semangat dan Jaya Baya yang terbit pada tahun 1988.
Berisi laporan pelaksanaan kegiatan bengkel sastra Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Yogyakarta.
Buku itu memuat 101 judul abstrak (ringkasan) yang diambil dari penelitian bahasa Jawa yang berupa penelitian mandiri, skripsi, tesis maupun disertasi. Buku tersebut sebagian besar membahas masalah ketatabahasaan bahasa Jawa.