Berisi 16 judul cerpen, karya Khairul Jasmi yang berhasil masuk dalam sepuluh besar dalam sayembara penulisan cerpen.
Buku ini berisi kumpulan cerita pendek dan lukisan pendek karya para sastrawan terkenal seperti Matu Mona, Usmar Ismail, Rosihan Anwar, dan sebagainya.
Buku tersebut memuat 15 judul cerpen. Sepasang Maut, merupakan salah satu judul cerpen yang dijadikan judul buku, yang menampilkan empar gambar, yaitu fenomena jawara, sisi sumir praktek religius, kritik sosial, dan eksistensi pribadi-pribadi.
Buku itu memuat 12 judul cerpen karya Abdillah F. Hasan, yang keseluruhannya merupakan bagian dari internalisasi proses penyadaran seseorang untuk kembali ke jalan hidup yang lurus.
Buku ini berisi cerpen -cerpen karya S. Tasrif antara tahun 1945 - 1950 yang termuat di beberapa majalah.
Alur cerita dalam buku itu nampak sederhana dan lugas. Namun didalamnya menyimpan misteri dari kedalaman makna (religiusitas) yang subtil, dan memberi pengayaan nurani kita.
kumpulan cerita pendek Ramayda Akmal
Dalam buku tersebut tertulus 7 cerita pendek yang terjadi pada jaman revolusi fisik di Indonesia. Isi cerita sebagian besar merupakan kritik sosial yang memberikan sindiran kepada para pejuang Indonesia. Judul-judul cerita tersebut adalah Carita can anggeus, Warisan, Masrahkeun diri menta hukuman, Tuluykeuneun, Bapa kuring mata-mata musuh, Nyi Halimah, dan Hennie.