Buku itu berisi tentang perjalanan R. Sasrasoeganda ke Riyo. Selanjutnya dalam cerita itu diuraikan pula perjalanan awal sampai pulang ke tempat tinggalnya.
Buku ini menceritakan asal-usul agama dan diuraikan pula tentang keberadaan Allah dan Rasul.
Buku ini berisi tentang kesaksian kepada Allah.
Berisi pengetahuan tentang cara bertanam kelapa.
Buku itu menceritakan asal mula senjata meriam pusaka Kangjeng Nyai Satomi, yang kemudian menjadi pusaka di Kerajaan Jawa, akhirnya sampai di Kerajaan Surakarta Adiningrat.
Kamus bahasa Kawi-Jawa ini hasil himpunan Carel Frederik Winter. Dalam kamus tersebut terdapat himpunan kata-kata Kawi yang merupakan perbendaharaan bahasa dan kekayaan budaya masyarakat Jawa pada zamannya.
Dalam buku itu diceritakan tentang bahaya penyakit Gonorrhoca atau raja singa. Penyakit itu menyerang alat kelamin dan dapat berakibat buta, juga dapat menular kepada orang lain dengan jalan berhubungan seks.
Buku itu berisi tembang yang membicarakan mengenai Bahasa Jawa ngoko, madya, dan krama.
Buku itu berisi lima tatacara adat Jawa, yaitu: 1. Nawala Pranata Dalem, 2. Angger Sadasa, 3. Angger-Angger, 4. Angger Redi, dan 5. Angger Aru Biru
Buku itu berisi uraian dan penjelasan mengenai padan kata dan pilihan kata dalam bahasa Jawa.