Sajak ‘Doa’ karya Chairil Anwar merupakan sebuah cermin perjalanan seseorang dalam menggapai Keilahian. Sajak yang kental dengan nilai religius tersebut menentang nilai kebebasan individu yang tercermin dalam sajak yang mendahuluinya, ‘Aku’. Keutuhan makna yang terdapat dalam sajak ‘Doa’ adalah tentang seorang hamba yang berserah diri kepada Tuhan melalui doa.