Mendiskripsikan tentang bentuk kalimat berdasarkan fungsi komunikatifnya dan jenis tindak tutur dalam ranah kemasyarakatan.
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana masyarakat Banjar dalam memahami konsep ruang dan waktu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kajian difokuskan pada leksikon dan rangka wacana.
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini meliputi bagaimana tipe rarawan bahasa Banjar berdasarkan nilai komunikatifnya dan bagaimana wujud realisasi integrasi kearifan lokal dan nilai kesopanan yang terdapat dalam rarawan bahasa Banjar.
Makalah ini mendeskripsikan relasi semantik antonimi berdasarkan tipe-tipenya dalam Bahasa Banjar.
Makalah ini menghasilkan kesimpulan bahwa dalam bahasa Banjar terdapat delapan bentuk penolakan.
Makalah ini berasumsi bahwa pemertahanan bahasa Banjar dalam ranah keluarga cukup menjadi sorotan penting dalam eksistensi bahasa Banjar yang semakin tergerus perubahan zaman. Oleh karena itu, melalui teori pembalikan pergeseran bahasa yang dikemukakan oleh Fishman dapat dirumuskan upaya nyata yang dilakukan oleh kota Banjarbaru dalam rangka pembalikan pergeseran bahasa, yaitu dengan mengajarka…
Buku ini sebagai sarana penunjang kegiatan pembinaan dan pengembangan bahasa Banjar, diharapkan masyarakat pemakai bahasa Banjar mampu menggunakannya dan memasyarakatkannya sehingga tidak terjadi kesalahan ejaan baik dalam buku dan media massa yang menggunakan bahasa Banjar.
Buku Pedoman Umum Bahasa Banjar ini berisi kaidah-kaidah umum ejaan bahas Banjar yang diselaraskan dengan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan dengan mempertimbangkan kekhasan yang terdapat di dalam bahasa Banjar.