Dalam cerita rakyat Lombok ditemukan sepuluh pola struktur aktan, dan yang menjadi subjek pada setiap pola adalah rakyat Sahalesah, Raja Sahalesah, Joarsah, Ni Rangda, Raja Burhan, Raden Serkap, Brahmana dan Dewi Sinarah Hulan.
Buku itu memuat kisah keinginan seorang raja untuk memiliki seekor kuda perkasa yang bermata tiga. Melalui dua orang kepercayaannya, sang raja bisa mendapatkan seekor kuda perkasa yang bermata tiga dengan pemiliknya seorangf pemuda tampan. Ternyata pemuda tersebut memperoleh kudanya (kuda tersebut kepunyaan kakeknya) dengan cara yang licik. Pemilik kuda murka, kemudian menyerbu ke kerajaan.
Buku itu memuat kisah keinginan seorang raja untuk memiliki seekor kuda perkasa yang bermata tiga. Melalui dua orang kepercayaannya, sang raja bisa mendapatkan seekor kuda perkasa yang bermata tiga dengan pemiliknya seorangf pemuda tampan. Ternyata pemuda tersebut memperoleh kudanya (kuda tersebut kepunyaan kakeknya) dengan cara yang licik. Pemilik kuda murka, kemudian menyerbu ke kerajaan.
Buku itu memuat kisah keinginan seorang raja untuk memiliki seekor kuda perkasa yang bermata tiga. Melalui dua orang kepercayaannya, sang raja bisa mendapatkan seekor kuda perkasa yang bermata tiga dengan pemiliknya seorangf pemuda tampan. Ternyata pemuda tersebut memperoleh kudanya (kuda tersebut kepunyaan kakeknya) dengan cara yang licik. Pemilik kuda murka, kemudian menyerbu ke kerajaan.
Buku itu memuat kisah keinginan seorang raja untuk memiliki seekor kuda perkasa yang bermata tiga. Melalui dua orang kepercayaannya, sang raja bisa mendapatkan seekor kuda perkasa yang bermata tiga dengan pemiliknya seorangf pemuda tampan. Ternyata pemuda tersebut memperoleh kudanya (kuda tersebut kepunyaan kakeknya) dengan cara yang licik. Pemilik kuda murka, kemudian menyerbu ke kerajaan.
Buku itu memuat kisah penyamaran putri raksasa yang mengakibatkan seorang anak terbuang dan kehilangan kasih sayang ayahnya. Putri Tanjung menangis adalah anak angkat Raja Panji Anom dan permaisuri, Nimbang Sari. Tidak lama setelah kehadiran anak angkat, permaisuri hamil. Hal ini timbul kejahatan Putri Tanjung Menangis untuk menyingkirkan permaisuri yang sedang hamil karena takut tersisihkan. A…
Buku itu memuat kisah penyamaran putri raksasa yang mengakibatkan seorang anak terbuang dan kehilangan kasih sayang ayahnya. Putri Tanjung menangis adalah anak angkat Raja Panji Anom dan permaisuri, Nimbang Sari. Tidak lama setelah kehadiran anak angkat, permaisuri hamil. Hal ini timbul kejahatan Putri Tanjung Menangis untuk menyingkirkan permaisuri yang sedang hamil karena takut tersisihkan. A…
Buku itu memuat kisah penyamaran putri raksasa yang mengakibatkan seorang anak terbuang dan kehilangan kasih sayang ayahnya. Putri Tanjung menangis adalah anak angkat Raja Panji Anom dan permaisuri, Nimbang Sari. Tidak lama setelah kehadiran anak angkat, permaisuri hamil. Hal ini timbul kejahatan Putri Tanjung Menangis untuk menyingkirkan permaisuri yang sedang hamil karena takut tersisihkan. A…
Buku itu memuat kisah penyamaran putri raksasa yang mengakibatkan seorang anak terbuang dan kehilangan kasih sayang ayahnya. Putri Tanjung menangis adalah anak angkat Raja Panji Anom dan permaisuri, Nimbang Sari. Tidak lama setelah kehadiran anak angkat, permaisuri hamil. Hal ini timbul kejahatan Putri Tanjung Menangis untuk menyingkirkan permaisuri yang sedang hamil karena takut tersisihkan. A…
Cerita ini merupakan hasil saduran dari salah satu episode naskah Babad Lombok karya Lalu Wacana dalam bahasa Jejawen yang mengisahkan Prabu Lombok yang kasmaran dengan Lala Seruni (isteri Raden Sandubaya) meskipun telah memiliki permaisuru dan selir.""