Cerpen-cerpen dalam buku ini berusaha membacai subordinasi perempuan di dalam masyarakat tradisional Gunungkidul dan sekitarnya.
Pandangan gender mendapat tempat istimewa di masyarakat luas tempat dikotomi laki-laki perempuan dipahami secara umum dan acapkali dijustifikasi.
Buku metode pengumpulan data : penerapannya dalam penelitian Gender dan Sastra adalah hal-hal yang berkaitan dengan cara-cara pengumpulan data dalam penelitian yang lalu diterapkan penelitian dalam gender dan sastra
Tulisan ini memberikan gambaran bahwa novel Indonesia era reformasi merepresentasikan ideologi patriarki, ideologi familialisme, ideologi ibuisme, dan ideologi umum. Keberadaan dan kemelembagaan ideologi gender tersebut disebabkan oleh hegemoni maskulinitas dalam kebudayaan Indonesia.
Dalam novel "Isinga" ini, berbagai konstruksi gender dapat dilihat dari berbagai aspek dalam masyarakat maupun keluarga. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konstruksi gender adalah mitos, budaya patriarkhi, dan sistem kapitalis melingkari kehidupan masyarakat Papua.
Buku ini membahas persoalan sosial yang selama ini menampakkan ketidakadilan jender .
Digali akar kesejarahan pandangan masyarakat bahwa lelaki dan perempuan sebagai sepasang jenis yang bersaing memperebutkan komoditas-komoditas yang dianggap langka, yaitu menuntut kesetaraan.
Disertasi Nasaruddin Umar ini mengungkap persoalan kemitraan laki-laki dan perempuan dalam Alquran.
Buku ini mengulas tuntas bentuk-bentuk perkawinan dalam masyarakat Bali, baik yang masih dijalankan warganya maupun yang tercantum dalam teks-teks sastra dan agama.
Tugas