Kamus Bahasa Jawa harus didasarkan pada korpusteks. Teks-teks dari korpus dianalisis dengan bantuan program komputer pengurai morfologis yang dirancang untuk menyusun dan menyortir daftar kata sekaligus dengan kata dasar dan sumbernya. Hasil sementara jumlah kata dasar sudah lebih dari 17.200, teks lisan 3.642 MB atau 440.000 kata, kesusastraan 3.415 MB atau 343.000 kata dan sebagian besar dari…
Dalam makalah itu diungkapkan sarana memperluas wawasan, memperkokoh persatuan dan mengenal budaya bangsa, menanamkan budi pekerti dan tata krama/sopam santun kepada generasi muda, dan lain sebagainya.
Masyarakat pemukiman Pasadena di Semarang mengembangkan trend gaya hidup yang mengarah kepada gaya hidup eksklusivitas, dalam bentuk pemilihan peran bahasa nasional sebagai bahasa tutur anak-anaknya. Hal ini menyebabkan putusnya hubungan komunikasi melalui kontak bahasa tutur antara keluarga yang tinggal di desa dengan yang tinggal di kota.
Dikaji penyebaran dan fungsi bahasa Jawa dalam kehidupan keluarga dwisuku, seperti suku Jawa dan Bali, suku Jawa dan Flores, atau Jawa dan Batak. Ada dua kategori penguasaan bahasa Jawa, yaitu kategori pasif-reseptif dan kategori aktif- produktif. Sebagai contoh, dalam konteks pemakaian bahasa Jawa diluar rumah, seperti di jalan dan pasar di kotamadya Denpasar tergolong sangat rendah.
Berisi suatu pemikiran dengan cara memanfaatkan kecanggihan hasil teknologi dan kemajuan komunikasi sebagai sarana sekaligus sebagai teknik untuk penempatan data bahasa dan sastra Jawa dan penggarapannya. Agar peningkatan pemahaman dan penelitian bahasa dan sastra Jawa dengan kemajuan bidang teknologi dan informasi dapat berjalan secara bersama, maka diperlukan metode struktural agar data dan i…
Pembentukan slang dalam stiker dapat melalui irmeation, sufikasi, persamaam atau kemiripan bentuk, pengubahan urutan silabe suatu kata, substitusi sinonim sebagian, dan pemberian makna peyoritaf dan melioratif pada suatu kata.
Proses hegemoni melibatkan ideologi yang berupa prinsip rukun dan hormat. Dampak adanya proses ini bagi orang Jawa terlihat adanya sikap wedi, isin, sungkan, ewuh pakewuh, dan lain-lain.
Ada persamaan maupun perbedaan cara mengatakan, minta sesuatu, menyuruh, menolak, melarang, dan mengajak. Fokus penelitian tergantung kelas yang dikaitkan dengan umur, gender, dan siapa. Semakin tinggi tingkatannya dan lebih tua umur anak terdapat gradasi perbedaan anak yang lebih banyak menggunakan strategi yang bervariasi untuk mendapatkan apa yang ingin disampaikan.
Meningkatnya pernikahan dwisuku dan menyebarnya bahasa Jawa merupakan faktor kecepatan persebaran informasi. Bahasa Jawa telah berkembang menjadi bahasa pergaulan nasional bagi bangsa Indonesia, tanpa mengganggu kedudukan, fungsi, dan perkembangan bahasa Indonesia.
Tata krama bahasa Jawa yang digunakan dalam ludruk Jawa Timur difokuskan pada genre dhagelan dan cerita. Plesetan penggunaan bahasa dalam ludruk terdiri atas enam variasi, yaitu bahasa Jawa ngoko, krama, Indonesia, modern, Inggris, dan bahasa Arab.