Buku ini merupakan hasil kegiatan Invebtarisasi Sastra Lisan Wakatobi tahun 2016. Terdiri dari 30 cerita rakyat yang terdiri atas legenda, mite, dan fabel.
Buku ini mengisahkan Raja Syekh Mardan dan merupakan karya sastra daerah Sulawesi Selatan. Dalam kisah ini diceritakan Raja Sekh. Mardhan yang amat adil dan dermawan terhadap seluruh rakyatnya.
Menceritakan tentang seekor burung tekukur dengan Sultanul Injilai. Isinyan berupa nasihat berharga, karena burung tersebut sebenarnya seorang waliulah yang menyamar dan menguji Sultanul Injilai. Bagian yang lain menceritakan tentang putri raja di Luwu yang menderita penyakitlepra serta terjadinya kerajaan-kerajaan lain di Talotenreng, Tua, dann Betempola. Semuanya berjumlah tujuh kerajaan.
Cerita ini mengisahkan kehidupan Jayalangkara, putra raja Ajang dari negeri Cina Sumpeng yang memiliki dua saudara tiri laki-laki yang berhati buruk. Jayalangkara lahir dari permaisuri, sedangkan kedua saudara tirinya, Mukaddang dan Mukaddeng lahir dari isteri muda. Kedua saudara tirinya membuat fitnah bahwa Jayalangkara diramalkan oleh ahli nujum kelak akan membawa petaka, karena mereka merasa…
Buku ini berisi uraian tentang keadaan alam, sejarah, kepercayaan, adat istiadat,, kesenian,dll dari rakyat Sulawesi Tengah.
Kalau kita ingin tahu lebih banyak tentang Sulawesi Selatan, buku ini akan menjelaskannya. Didalamnya mengenalkan kekayaan budaya yang ada di Sulawesi Selatan (kesenian daerah, peninggalan sejarah, adat istiadat, dsb.
makalah ini berisi budaya-budaya yang terkenal dari sulawesi tenggara mulai dari pakaian tradisional, perhiasan pengantin wanita, pakaian tradisional masyarakat Buton, kesenian tradisional, permainan tradisional, rumah tradisional, makanan tradisional, jenis perayaan, dan cerita rakyat.
berisi penjelasan bahwa bahasa Laiyolo sedang mengalami kemerosotan penutur hingga kini sedang berstatus terancam punah.
berisi pembuktian bahwa bahasa muna, kambowa, dan busoa memeiliki keeratan hubungan secara genetis dengan ditemukannya unsur unsur inovasu penyatu kelompok bahasa Muna-Kambowa-Busoa berupa perubahan bunyi bersama dan perangkat leksikal inovatif