Membahas peranan bahasa dalam pertunjukan dan hakikat hubungan bahasa dengan komponen pertunjukan yang menjadi konteksnya, serta bentuk, struktur, fungsi, dan makna unsur-unsur bahasa serta varian (kode) bahasa yang membangun keseluruhan bahasa pertunjukan.
Penelitian ini berusaha menganalisis teks untuk menentukan aturan topikalisasi dan referensi, dan terbagi menjadi 4 bagian yaitu : struktur frase, kelompok kata kerja dan sintaksis kalimat, struktur informasi, dan topikalisasi dan referensi.
Penelitian berusaha memahami struktur cerita anak-anak dalam sastra Jawa dengan jalan mengidentifikasi jenis cerita dan menganalisis unsur struktur cerita, termasuk amanat yang terdapat dalam cerita tersebut.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan macapat dan sasmitanya dalam teks-teks berbahasa Jawa dan dibahas juga tentang sejarah macapat.
Berisi telaah, dan penelitian macapat dalam bahasa Jawa meliputi metrum, sejarah per kembangan dan watak tembang macapat , unsur-unsur macapat dalam teks, dll.
Berisi telaah, dan penelitian macapat dalam bahasa Jawa meliputi metrum, sejarah per kembangan dan watak tembang macapat , unsur-unsur macapat dalam teks, dll.
Macam wacana dalam bahasa Jawa Kuno dan Tengahan jumlahnya lebih banyak bila dibandingkan dengan macam wacana dalam bahasa Jawa Modern. Struktur tiap macam wacana, beberapa gejala yang terdapat dalam tiap macam wacana, yaitu topikalisasi, referensi, dan struktur informasi, perlu diteliti lebih lanjut. Demikian juga orientasi tokoh yang terdapat dalam wacana naratif dan dramatik, serta kata rang…
Macam wacana dalam bahasa Jawa Kuno dan Tengahan jumlahnya lebih banyak bila dibandingkan dengan macam wacana dalam bahasa Jawa Modern. Struktur tiap macam wacana, beberapa gejala yang terdapat dalam tiap macam wacana, yaitu topikalisasi, referensi, dan struktur informasi, perlu diteliti lebih lanjut. Demikian juga orientasi tokoh yang terdapat dalam wacana naratif dan dramatik, serta kata rang…
Penelitian ini memerikan seluk-beluk sistem morfologi kata benda dan kata sifat bahasa Jawa.Perian itu mencakup ciri, bentuk, klasifikasi, makna, dan perubahan morfofonemik akibat proses morfologis kedua jenis kata tersebut. Ciri-ciri kata benda bahasa Jawa, tidak dapat dinegatifkan dengan kata ora tidak dan dapat bervalensi dengan kata penunjuk jumlah. Ciri-ciri kata sifat bahasa Jawa"
Yang termasuk kata tugas adalah kata seru, partikel, kata depan, kata sambung, kata sandang, kata bantu predikat, dan kata-kata yang belum termasuk dalam kata tugas tersebut. Kata tugas bahasa Jawa sebagian dapat mengalami perubahan bentuk secara terbatas dan kata tugas bahasa Jawa dapat mengabdi pada kata, frase, klausa, maupun kalimat.