Berisi kumpulan esai bahasa, sastra, dan budaya, hasil karya peserta lomba penulisan esai yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Yogyakarta. Lomba penulisan itu telah terpilih 10 buah naskah sebagai pemenang dari 90 buah naskah yang masuk. Dari sepuluh naskah yang terpilih sebagai pemenang, sebagian besar esai tersebut mengankat masalah kebahasaan.
Penelitian tersebut mencakup ciri struktur serta jenis-jenisnya yang muncul pada periode tersebut berdasarkan teori yang relevan, selain itu juga memperlihatkan keberadaan pengarang dan penerbit pada periode akhir abad XIX--tahun 1920.
Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui pemakaian bahasa Jawa di dalam media massa cetak, terutama dari sudut topik yang diliput, struktur registernya, keunikan bentuknya, dan kemungkinan perkembangannya.
Guritan terbitan 1945-1965 kebanyakan berbentuk soneta, ada yang bebas, ada yang berupa karya asli, dan ada yang saduran. Dan isinya biasanya masalah-maslah sosial.
Syair Pak Banjir adalah gubahan dari Carita Ginuritaken. Namun bentuk gubahan tersebut tergolong langka karena bentuk puisi Jawa pada waktu itu didomonasi oleh tembang macapat.
Kalimat tanya kenoscayaan ialah kalimat tanya yang menanyakan suatu kepastian informasi dengan jawaban ya atau tidak.
Pembinaan dan Pengembangan bahasa dan Sastra Jawa di SLTP dilakasanakan dalam bentuk pengajaran bahasa dan Sastra Jawa. Pengajaran yang dilaksanakan di SLTP mempunyai peranan penting dan merupakan wahana strategis dalam pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra Jawa. Di samping itu, pelaksanaan melalui pendidikan formal memiliki nilai lebih dibandingkan dengan pendidikan dalam lingkungan lain.