makalah ini membahas tentang tiga kelompok masalah kebahasaan yaitu masalah bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa asing
Dibahas latar belakang sosial budaya, keadaan bahasa, pemakaiannya, ciri-cirinya, peta kosakata, fonologi, morfologi, dan penganalisisan peta bahasanya.
Dalam penelitian itu dikemukakan data dan pemerian yang lengkap tentang struktur dialek Jepara Rembang yang meliputi bidang-bidang fonologi, morfologi, dan sintaksis, dilengkapi dengan daftar kata dialek dan latar belakang sosial budaya.
Masalah dalam penelitian ini adalah sistem morfologi kata kerja, baik sistem morfologi kata kerja bahasa Jawa maupun sistem morfologi kata kerja bahasa Indonesia. Akan tetapi Penelitian ini akan melihat lebih lanjut sistem morfologi verba kedua bahasa dalam bentuk suatu perbandingan. Aspek khusus yang diteliti adalah proses pembentukan verba, tipe-tipe verba, dan makna pembentukan verba.
Masyarakat Jawa, golongan etnis Jawa, dengan sentral budaya Jawanya, merupakan bagian terbesar di dalam kehidupan bangsa, budaya, dan bahasa Indonesia. Di dalam usaha persatuan dan perbauran budaya Jawa dan budaya non-Jawa itu terjadi suatu proses saling pengaruh, saling isi, dan saling melengkapi. Hubungan yang bersifat komplementer itu terjadi di semua bidang budaya, termasuk di dalamnya adal…
Deskripsi yang dikemukakan berprinsip bahwa proses morfologi selalu mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk dan dapat diikuti oleh perubahan arti atau fungsi, baik fungsi gramatikal maupun fungsi sintaksis.
Deskripsi yang dikemukakan berprinsip bahwa proses morfologi selalu mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk dan dapat diikuti oleh perubahan arti atau fungsi, baik fungsi gramatikal maupun fungsi sintaksis.
Nilai budaya yang diungkapkan dalam penelitian itu merupakan nilai budaya yang terdapat dalam teks atau cerita fiksi sastra Jawa. Nilai budaya yang tertcatat menggambarkan adanya hubungan antara manusia dengan Tuhan, alam, lingkungan, manusia lain, dan dirinya sendiri. Di samping itu terdapat juga idiom-idiom nilai budaya yang merupakan ungkapan yang dapat dijadikan contoh untuk diikuti.
Nilai budaya yang diungkapkan dalam penelitian itu merupakan nilai budaya yang terdapat dalam teks atau cerita fiksi sastra Jawa. Nilai budaya yang tertcatat menggambarkan adanya hubungan antara manusia dengan Tuhan, alam, lingkungan, manusia lain, dan dirinya sendiri. Di samping itu terdapat juga idiom-idiom nilai budaya yang merupakan ungkapan yang dapat dijadikan contoh untuk diikuti.
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan mengenai bahasa Jawa di dalam media massa cetak, terutama pada topik yang diliput. tipe wacana dalam media massa cetak, keunikan kebahasaan dalam media massa cetak, serta pendapat masyarakat tentang arah perkembangan media massa cetak bahasa Jawa dan bahasa Jawa di dalam media massa cetak.