Buku ini adalah hasil penelitian tentang ketidaktepatan penggunaan ejaan, bentuk dan pilihan kata, kalimat dan paragraf bahasa Indonesia, oleh pendeta-pendeta gereja kristen Jawa Sinode Jawa Tengah.
Penelitian ini mendeskripsikan tentang kalimat langsung dalam bahasa Jawa, baik berupa kalimat deklaratif, imperatif, interogatif, maupun eksklamatif.
Penelitian ini mendeskripsikan tentang kalimat langsung dalam bahasa Jawa, baik berupa kalimat deklaratif, imperatif, interogatif, maupun eksklamatif.
Dalam tulisan itu diungkapkan nilai-nilai budaya yang tercermin dalam karya sastra Jawa yang meliputi nilai religius, etika, dan sosial. Nilai -nilai budaya tersebut sulit ditarik garis batasnya, karena masing-masing nilai saling berkaitan erat.
Berisi deskripsi nilai - nilai budaya yang terkandung di dalam buku Sega Rames (memuat 37 buah cerita) yang dikumpulkan Suwardi Endraswara. Cerita yang terdapat dalam buku tersebut terkandung berbagai sifat kehidupan masyarakat pemiliknya, misalnya tentang sikap dan pandangan hidup mereka terhadap pengaruh lingkungan, norma-norma moral terhadap suatu perbuatan, cara melepaskan diri dari masalah…
Buku ini berisi hasil pengumpulan kosakata baru dan istilah/peristilahan yang dimaksudkan sebagai bahan merevisi Kamus Basa jawa/Bausastra Jawa-Jawa yang telah terbit pada tahun 2001 yang lalu, dalam hal penambahan entri baru.
Nilai budaya yang diungkapkan dalam penelitian itu merupakan nilai budaya yang terdapat dalam teks atau cerita fiksi sastra Jawa. Nilai budaya yang tertcatat menggambarkan adanya hubungan antara manusia dengan Tuhan, alam, lingkungan, manusia lain, dan dirinya sendiri. Di samping itu terdapat juga idiom-idiom nilai budaya yang merupakan ungkapan yang dapat dijadikan contoh untuk diikuti.
Nilai budaya yang diungkapkan dalam penelitian itu merupakan nilai budaya yang terdapat dalam teks atau cerita fiksi sastra Jawa. Nilai budaya yang tertcatat menggambarkan adanya hubungan antara manusia dengan Tuhan, alam, lingkungan, manusia lain, dan dirinya sendiri. Di samping itu terdapat juga idiom-idiom nilai budaya yang merupakan ungkapan yang dapat dijadikan contoh untuk diikuti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam struktur kalimat bahasa Jawa terdapat berjenis-jenis peran konstituen pusat, jenis-jenis peran pendamping, dan jenis-jenis struktur peran kalimat tunggal yang predikatnya berkategori verbal.