Berisi kumpulan kosakata baru yang belum terdokumentasikan didalam Kamus Bahasa Jawa yang terbit tahun 2001. Kosakata yang dihimpun berupa kosakata lama (pernah/masih digunakan dalam bahasa Jawa) maupun kosakata serapan (baru) yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat Jawa.
Dalam tulisan itu dibahas kata dengan sebagai preposisi dan konjungsi. Perbedaan kategori itu menyebabkan perbedaan makna yang dinyatakannya. Kata dengan sebagai preposisi bervalensi dengan kata atau frasa. Sedangkan kata dengan sebagai konjungsi bervalensi dengan klausa atau verba.
Dalam penelitian itu dibahas jenis mantra menurut bentuknya dan wacana jenis mantra berdasarkan jenis atau ucapannya.
Dalam penelitian itu dideskripsikan struktur wacana pawarta lelayu dalam bahasa Jawa dengan tahapan-tahapan dan masing-masing fungsinya dari awal sampai akhir sebagai informasi.
Dalam penelitian itu dibahas beberapa hal, yaitu mengenai pendeskripsian register jamu tradisional menurut bahannya, fungsi/kegunaan/khasiatnya, cara penyajian, produksi/pengolahan/pembuatannya, dan jenis penyakit yang diatasi atau disembuhkan dalam bahasa Jawa.
Buku ini berisi hasil pengumpulan kosakata baru dan istilah/peristilahan yang dimaksudkan sebagai bahan merevisi Kamus Basa jawa/Bausastra Jawa-Jawa yang telah terbit pada tahun 2001 yang lalu, dalam hal penambahan entri baru.
Dalam penelitian itu diungkapkan salah satu kearifan lokal dalam budaya Jawa, yaitu hidup rukun.Dalam buku itu ditemukan berbagai ungkapan (kata-kata) yang mengandung makna kerukunan dalam masyarakat Jawa.
Berdasarkan kategori, pemendekan terjadi pada kategori nomina, verba, numeralia, konjungsi, preposisi, adverbia, pronomina. Sedangkan pemendekan frasa terjadi pada frasa nomina, frasa verba, frasa pronomina, frasa adverbia, dan persandhian.
Buku ini berisi tentang deskripsi proses morfofonemis prefiks N-, fungsi prefiks N-, dan menjabarkan aneka jenis makna yang dinyatakan prefiks N- dalam bahasa Jawa.
Mendeskripsikan penggunaan infiks -um atau -em/m- dalam bahasa Jawa. Selain itu, merinci proses morfologi infiks -um atau -em/m- pada bentuk atau kata dasar, serta kategori atau kata dasar yang dapat bersenyawa dengan infiks -um atau -em/m-. Menjabarkan fungsi infiks -um atau -em/m- dan berbagai makna infiks -um atau -em/m-.