Ada dua golongan wacana dialogis yaitu wacana dialog sederhana dan wacana dialog yang kompleks. Wacana dialog sederhana mempunyai dua koherensi yaitu koherensi semantis dan koherensi pragmatis.
Deskripsi yang dikemukakan berprinsip bahwa proses morfologi selalu mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk dan dapat diikuti oleh perubahan arti atau fungsi, baik fungsi gramatikal maupun fungsi sintaksis.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan persamaan dan perbedaan tingkat tutur bahasa Jawa dan Sunda terutama tentang kosakata penentunya, perubahan pembentukannya pada masing-masing tingkat, serta dapat mengetahui kaidah penerapannya. Sistem tingkat tutur bahasa Jawa dengan bahasa Sunda pada dasarnya sama, yakni dilatarbelakangi oleh faktor situasi, sifat hubungan antar pembaca, dan pebedaan k…
Naskah Serat Kakiyasaning Pangracut ini mencakup berbagai serat. Ada dugaan bahwa naskah tersebut merupakan kumpulan beberapa nukilan dari berbagai naskah yang berisi ilmu kasampurnan manunggaling kawula Gusti.
Perbandingan Serat Pranacitra-Rara Mendut dengan Serat-serat yang lain
Penelitian ini membahas sistem perpolisemian dalam bahasa Jawa, membahas salah satu pertalian makna kata-kata bahasa Jawa, jenis-jenis ertalian semantik, dan tipe hubungan makna polisemi. Ada beberapa pertalian semantik, yakni homonimi, sinonim,hiponimi, antonimi, dan polisemi.