Menak Lare 4 ini berisi 15 judul cerita yang berbahasa Indonesia dan berbahasa Jawa. Buku tersebut menceritakan kehidupan Amir Ambyah sebagai tokoh utama dalam cerita ini. Judul cerita tersebut antara lain Prabu Alkamah Bertanding Melawan Sang Amir, Prabu Alkamah Menemui Ajalnya, Raden Yusupadi Menggantikan Sebagai Raja dan lain sebagainya.
Buku Menak Lakat III ini berisi 21 Judul cerita yang berbentuk tembang Jawa. Yaitu antara lain Candhakipun Redi Kud Dados Pasareyanipun Wong Agung, Dwei Kuraisin Paranggihan Kaliyan Dewi Patimah, Dewi Kuraisi Nusul dhateng Paprangan, Dewi Kuraisin Sumaput Mireng Ingkang Rama Seda, dan seterusnya
Menak Lakat II merupakan sastra lama, buku tersebut berisi 12 judul cerita yang berbentuk tembang. Tembang tersebut antara lain Candhakipun Raja Lakat Dipun Biyantu Dhateng Raja Jenggi, Prajuritipun Raja Jenggi Ngedali Prang, Raja Jenggi Ngedali Prang, Raja Jenggi Ngedalaken Kasektenipun, Wong Agung Kapupu Ing Prang dan seterusnya.
Diceritakan mulai dari Sang Amir memberi surat penantang kepada Prabu Jobin dan Prabu Nusirwan, dan cerita diakhiri sampai dengan Sang Amir kembali ke Mekah dan ditengah perjalanan bertemu dengan rakssa.
Cerita diawali dari Raden Kobat Sarehas naik tahta dan bergelar Prabu Nyakrawati dan diakhiri sampai dengan cerita Wong Agung menyerang Prabu Haspandriya di negeri Biraji.
Naskah ini berisi tentang pesan-pesan yang ditujukan kepada umat manusia selama hidup di alam semesta yang di kemas dalam bentuk tembang.
Buku ini merupakan seri lanjutan dari seri cerita menak Kala Kodrat 1. Awal teks pupuh 1 Dhandhanggula (hlm. 9)//Prabu Hirman angandika aris//"Durung ana timbalane kangmas..."//...dan seterusnya.
Buku ini merupakan salah satu dari seri cerita Menak yang terdiri dari 46 jilid. Sumber cerita berasal dari Arab, mengutarakan tentang berbagai kisah penyebaran agama Islam yang terjadi id sekitar negeri Arab.
Berisi 22 judul tembang berbahasa Jawa. Awal teks pupuh 1 Dhandhanggula (hlm. 7)//Raja Bahman lan sang Raja Jobin//duk miarsa sigra dennya mapag//...dan seterusnya.
Buku Menak Lare 3 ini berisi tentang cerita sang Amir dan Prabu Nusirwan dalam bentuk tembang. Sang Amir perang dengan Raja Bahran.