Buku Pintar Penyuntingan Naskah

Berisi proses penyuntingan naskah dari awal hingga akhir, yaitu berupa pembahasan naskah, penyuntingan naskah, penyuntingan naskah editor, kode etik penyuntingan naskah, pemakaian kata tertentu, gaya penerbit/gaya selingkung, dan naskah bacaan anak.

Buku Pintar Sastra Indonesia

Buku itu berisi keterangan mengenai pengarang Indonesia, penelaah sastra Indonesia ke bahasa asing, penerjemah sastra asing ke bahasa Indonesia, majalah sastra dan majalah lain, penerbit buku-buku sastra Indonesia, dan lain-lain,

Menyunting Naskah Sastra

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

hlm.239-258; 22.5 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

499.21 Bah

Kereta Api Dalam Sastra Indonesia: Sepotong Potret Indonesia*

Edisi

-

ISBN/ISSN

979-461-488-2

Deskripsi Fisik

5 hlm.; 23 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

499.21 Men

Buku Pintar Penyuntingan Naskah

Buku edisi kedua ini menyajikan seluruh proses penyuntingan naskah di perguruan tinggi.

Proses Kreatif: Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang Jilid 1

Buku itu berisi kumpulan tulisan 12 sastrawan Indonesia terkemuka yang mengisahkan proses kreatif mereka.Diantara 12 sastrawan tersebut adalah Pramoedya Ananta Toer, Sitor Situmorang, Umar Kayam, Danarto, Hamsad Rangkuti.

Tema Cerita pendek Indonesia Tahun 1950-1960

analisis tema cerita pendek dan lampiran-lampirannya

Tema Cerita Pendek Indonesia Tahun 1950-1960

Berisi tentang analisis cerita pendek dari segi temanya dari tahun 1950-1960 serta daftar cerita pendek.

Leksikon Kesusasteraan Indonesia Modern

Buku itu berisi informasi tentang pemikiran dan perkembangan sastra Indonesia mutakhir.Sorotan sekilas diarahkan pada biografi singkat dan hasil-hasil karya dari tokoh-tokoh sastra.

Proses Kreatif: Mengapa dan Bagaimana Saya Mengarang Jilid 2

Buku itu berisi kumpulan karya sebelas sastrawan Indonesia terkemuka yang mengisahkan proses kreatif mereka secara menarik, misalnya bagaimana Sutan Takdir Alisyahbana berusaha mengerti watak dan budaya orang Jepang selama mencipta roman Kalah dan Menang, atau kisah percakapan yang didengar A.A. Navis hingga mengilhami cerpen Robohnya Surau Kami, dan lain-lain.