Dibicarakan cerpen-cerpen karya dua pengarang negara Brunei Darussalam, yaitu Mussidi dan Pudarno Binchin yang difokuskan pada hubungan aspek dengan estetik dan pembaharuannya. Mereka mempunyai gaya penceritaan yang berbeda. Mussidi menggunakan gaya bercerita bersahaja, lucu, sinis, dan penuh dengan sindiran, sedangkan Pudarno Binchin menghasilkan cerpen-cerpen yang kompleks dan menarik.