Menceritakan seorang laki-laki bernama I Maling Teba yang suka mencuri.Pada saat melakukan pencurian ia selalu menggunakan 'selingkad' dan 'catak', yaitu alat untuk memanjat pohon kelapa dan 'pengesan', yaitu alat untuk mengupas buah kelapa.Ia mati tertombak pada saat mencuri buah kelapa. Sesuai dengan permintaannya semasa masih hidup, ia dimakamkan bersama dengan senjatanya.