Masalah yang dikaji dalam tulisan ni ialah penggunaan bahasa Melayu Pontianak di warung kopi dan pengaruhnya terhadap pemertahanan bahasa Melayu Pontianak. Hasil dalam penelitian ini ialah warung kopi sebagai tempat berkumpulnya bermacam etnis yang ada di Kota Pontianak merupakan salah satu tempat pemertahanan bahasa Melayu Pontianak.
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai siswa dan kompetensi yang dimiliki oleh guru.
Buku Pucuk Mampauh ini merupakan seri cerita rakyat yang memuat 21 cerita, hasil kegiatan bengkel sastra bagi siswa SMA di Kabupaten Mempawah.
Antologi ini memuat 19 cerita rakyat Kalimantan Barat yang dituliskan kembali oleh peserta siswa SLTP dan SLTA, dalam kegiatan Bengkel Sastra yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sambas, Pontianak, dan Sekadau.
berisi tentang pemaparan dan gambaran mengenai kesantunan tindak tutur direktif pada bahasa Melayu Sambas.
Buku ini berisi cerita yang mengisahkan kehidupan Dara Muning yang cantik yang meski belum menikah tetapi telah memiliki anak bernama Bujang Munang (karena kehendak Dewata). Batu Dara Muning adalah sebongkah batu, bukti kutukan dari Yang Maha Kuasa atas perkawinan ibu dan anak (Dara Muning dan Bujang Munang).
Buku ini berisi cerita yang mengisahkan kehidupan Dara Muning yang cantik yang meski belum menikah tetapi telah memiliki anak bernama Bujang Munang (karena kehendak Dewata). Batu Dara Muning adalah sebongkah batu, bukti kutukan dari Yang Maha Kuasa atas perkawinan ibu dan anak (Dara Muning dan Bujang Munang).
Buku ini berisi cerita yang mengisahkan kehidupan Dara Muning yang cantik yang meski belum menikah tetapi telah memiliki anak bernama Bujang Munang (karena kehendak Dewata). Batu Dara Muning adalah sebongkah batu, bukti kutukan dari Yang Maha Kuasa atas perkawinan ibu dan anak (Dara Muning dan Bujang Munang).