berisi tentang konsepsi abdi negara dalam sastra Jawa, bagaimana penggambarannya pengabdian dalam sastra jawa. Konsepsi diambil dari beberapa serat yaitu Panitisastra, Sastra Cetha,dll
berisi tentang pola selawatan, kolase dalam selawatan jawa, isi selawatan jawa, dan fungsi selawatan jawa.
Alam lingkungan, terutama alam pedesaan banyak ditampilkan dalam puisi Jawa modern. Beberapa hal yang menarik untuk diamati meliputi kilasan flora dan fauna, kota dan desa, bulan dan matahari, dan alam kebudayaan.
Dalam cerita pendek Jawa tahun 1991 yang terdapat pada majalah Djaka Lodang, Mekar Sari, Jaya Baya, dan Panyebar Semangat, terdapat bermacam-macam tema yang sebagian besar berisi problema rumah tangga.
Selawatan Jawa merupakan salah satu kesenian Islam. Dari segi sastra, selawatan menunjukkan budaya kolase, karena tidak mengesampingkan seni budaya Jawa lainnya.Dari segi isi, selawatan menonjolkan pengetahuan ketuhanan dan keagamaan.
Kritik yang disampaikan dalam tulisan itu dikemukakan dengan bukti-bukti bahwa karya terpilih dan pemenang lomba memang memenuhi syarat sebagai karya terbaik yang mempunyai kekuatan dan ciri khas dilihat dari segi teknik penulisan, gaya cerita, dan isinya.
Penelitian ini berusaha menganalisis unsur alam yang terpantul dalam antologi Lintang - Lintang Abyor, Kalung Barleyan, dan antologi geguritan dan cerita cekak yang di dalamnya terdapat gambaran flora fauna, binatang, lukisan alam, angin, dan sebagainya.
Penelitian berusaha mengadakan tinjauan, semacam pembahasan dan komentar terhadap cerita pendek Jawa yang terbit selama bulan januari 1991.